Pemeran Terbaik
Diantara
kalian mungkin ada yang pernah tak sengaja atau mungkin sengaja mengucapkan sesuatu hal yang nggak pernah kalian
duga suatu saat tiba-tiba hal itu benar-benar terjadi? Menarik. Aku baru saja
membuktikan hal itu. And it works!
Diantara kalian
mungkin ada yang pernah membaca salah satu artikelku tentang kehidupanku
didunia nyata yang aku tuangkan dalam bentuk cerita pendek, judulnya Keliru. Kalian
bisa klik kata bergaris bawah untuk lihat lebih lengkapnya.
Jadi, di
artikel Keliru itu, aku menceritakan bagaimana ketika aku berpapasan dengan seorang
lelaki, kakak tingkatku, orang yang sempat dekat denganku—ketika itu—namun tidak
lagi setelah ia tiba-tiba berpacaran dengan teman seangkatanku, setelahnya
selama berbulan-bulan kami berubah menjadi seperti saling tidak mengenal satu
sama lain. Lalu, di artikel itu aku menuliskan sebuah kalimat ajaib yang bunyinya seperti ini:
Aku tersenyum miris, berdecak kagum melihat dirimu yang sekarang, yang berada di atas awan, yang tak sudi lagi melihat diriku ini. Hebat! Kau melakukannya dengan sangat rapi; menutup-nutupi semua yang pernah terjadi di antara kita, kau bahkan berpura-pura tak mengenalku. Mungkin seharusnya kau memenangkan penghargaan piala bergengsi sebagai aktor dengan peran terbaik. Seharusnya.
***
Memasuki tahun
ajaran akhir seperti saat ini, pastinya banyak sekolah-sekolah seperti SMA-SMP
yang mengadakan acara kelulusan atau promnight
bagi kakak kelas tingkat akhir yang akan meninggalkan sekolahnya untuk
melanjutkan pendidikannya ketingkat yang lebih tinggi. Begitu juga dengan
lelaki yang aku maksud dalam artikel itu akan melangsungkan acara promnight untuk angkatannya tepat malam
ini, hari Jumat, 19 Mei 2017.
Pagi ini, saat
aku sedang mengobrol santai dengan teman-temanku dilantai kelas saat jam
pelajaran kosong. Tiba-tiba salah seorang temanku yang merupakan panitia
promnight tahun ini yang sejak tadi hanya diam dan fokus dengan handphone-nya langsung berdiri dan berteriak
menyebut namaku, “YAS!!!”
“Kamu harus
tau, Yas!”
Awalnya
temanku itu tidak langsung memberitahukan hal penting yang sepertinya masih
jadi rahasia itu, mungkin karena banyak teman-teman lain yang ada disekitarku
saat itu, hingga akhirnya ia memberikan handphone-nya
padaku, dia bilang, “Lihat yang tulisan terdrama.”
Deg. Nama panggilan akrab lelaki itu tercantum
sebagai pemenang dalam nominasi kategori
ter-drama di angkatannya.
(p.s : seperti yang kalian
tau, setiap acara kelulusan atau promnight
biasanya selalu ada penerima penghargaan atau pemenang untuk tiap-tiap
kategori yang ditampilkan, seperti kakak kelas terbaik, tercantik, tertampan,
terpopuler, dsb.)
See! Pada kalimat, “Mungkin seharusnya kau memenangkan penghargaan piala bergengsi sebagai
aktor dengan peran terbaik. Seharusnya.” YA! Itu adalah kalimat ajaib-nya. Walaupun
terdengar berlebihan, tetapi ini benar-benar terjadi. Aku menulis artikel itu
satu tahun yang lalu, murni dari pemikiran aku sendiri dan aku tidak pernah
menyangka kalau apa yang aku ucapkan/tulis/pikirkan tentang sepertinya dia
harus mendapatkan penghargaan sebagai aktor terbaik dan sebagainya itu benar-benar
terjadi, malam ini ia akan mengetahuinya, mungkin ia akan terkejut saat
nominasi itu dibacakan oleh temanku tadi dan ternyata ia yang berhasil
memenangkannya sebagai laki-laki terdrama di angkatannya.
Congratulations, Mas!